Kesalahan Terburuk di Liga Primer: Bursa Transfer

Kesalahan Terburuk di Liga Primer: Bursa Transfer Januari yang Penuh Drama

Kesalahan Terburuk di Liga Primer: Bursa Transfer Januari yang Penuh Drama

Bursa transfer Januari selalu menjadi momen yang penuh dengan spekulasi dan harapan tinggi. Klub-klub Liga Primer berlomba-lomba memperkuat skuad mereka untuk menghadapi paruh kedua musim dengan lebih baik. 

Namun tidak semua transfer berjalan mulus, beberapa malah berakhir sebagai bumerang yang merugikan baik tim maupun pemain itu sendiri. Terkadang pembelian yang tampaknya menjanjikan malah berakhir mengecewakan, baik karena cedera, tidak cocok dengan tim, atau ekspektasi yang terlalu tinggi IDC88JOKER

Kesalahan Terburuk Klub Besar di Bursa Januari yang Penuh Drama

Kesalahan Terburuk Bursa Januari sering kali menjadi waktu di mana klub-klub Liga Primer mencari pemain untuk memperkuat tim mereka. Namun, tidak jarang keputusan transfer malah membawa dampak negatif. Beberapa transfer terbesar dalam beberapa tahun terakhir justru berakhir dengan kegagalan. Berikut ini adalah beberapa kesalahan transfer terbesar yang pernah terjadi di Liga Primer dalam lima tahun terakhir:

  1. Igor Thiago (Brentford)

Brentford membuat langkah besar dengan membeli gelandang Igor Thiago seharga €33 juta, menjadikannya transfer termahal dalam sejarah klub. Sayangnya cedera dan infeksi sendi membuat Thiago hanya bermain sedikit, gagal memberikan kontribusi yang signifikan, dan transfer ini akhirnya dianggap sebagai pembelian yang buruk.

  1. Bournemouth dan Kesalahan Penggantian Manajer

Bournemouth memecat Eddie Howe dan menggantinya dengan Jason Tindall tetapi keputusan ini berujung pada penurunan performa yang drastis. Tindall digantikan oleh Jonathan Woodgate yang akhirnya membawa Bournemouth ke babak playoff Championship. Kesalahan penggantian manajer ini berakhir dengan kebingungan dalam tim.

  1. Anthony Knockaert (Fulham)

Fulham mengeluarkan €11,7 juta untuk Anthony Knockaert setelah masa pinjamannya yang kurang mencolok. Meskipun Fulham kembali ke Liga Primer kontribusi Knockaert tidak memadai dan Fulham akhirnya terdegradasi lagi pada musim 2020-21 membuat transfer ini gagal total.

  1. Chris Wood dan Elliott Anderson (Newcastle)

Newcastle menjual Chris Wood dan Elliott Anderson ke Nottingham Forest, yang pada akhirnya justru menguatkan tim rival mereka. Wood tampil cukup baik di Forest, sementara Anderson menjadi kunci dalam menciptakan peluang. Keputusan ini membuat Newcastle kehilangan pemain yang sangat berguna.

  1. Kai Havertz (Arsenal)

Arsenal membayar €75 juta untuk Kai Havertz dari Chelsea, tetapi sejauh ini transfer ini tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Havertz yang dimainkan di lini tengah maupun sebagai penyerang tengah tidak mampu memenuhi ekspektasi membuat pembelian ini tampak sebagai pemborosan uang.

  1. Darwin Nunez (Liverpool)

Setelah membayar €85 juta untuk Darwin Nunez dari Benfica, Liverpool belum melihat hasil yang sebanding dengan harga yang dibayar. Meskipun pemain ini memiliki potensi besar catatan golnya tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

  1. Philippe Coutinho (Aston Villa)

Setelah masa pinjamannya yang kurang berhasil, Aston Villa membeli Philippe Coutinho secara permanen. Namun Coutinho gagal menunjukkan performa yang sesuai harapan, hanya mencetak satu gol dan tanpa assist. Akhirnya,ia dipinjamkan ke liga Qatar menjadikan transfer ini sebagai keputusan yang buruk.

  1. Nottingham Forest Rekrut Banyak Pemain

Pada musim panas 2022 Forest melakukan strategi berisiko dengan membeli banyak pemain. Meskipun mereka bertahan di Liga Primer sebagian besar pemain tidak memberikan kontribusi signifikan. Keputusan ini malah membuat tim kesulitan menemukan kombinasi pemain yang tepat.

  1. James Ward Prowse (West Ham)

West Ham mengeluarkan €34,8 juta untuk James Ward Prowse namun performa pemain ini tidak sebanding dengan harga yang dibayar. Ward Prowse kini di pinjamkan ke Nottingham Forest, setelah hanya bermain beberapa menit di 2025, menjadikan transfer ini sebagai keputusan yang merugikan.

  1. Fabio Silva (Wolves)

Wolves mengeluarkan €40 juta untuk mendatangkan Fabio Silva, tetapi sang pemain hanya mencetak empat gol non-penalti dan kini dipinjamkan ke Las Palmas. Pembelian ini jelas merupakan keputusan yang tidak tepat dari manajemen Wolves dan termasuk ke bursa transfer Januari terburuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *